Detail Berita

FGD Kajian Pemberdayaan Mantan Pekerja Migran Kab. Malang untuk Mewujudkan Wirausaha Mandiri Melalui Digital Marketing,20-02-2023, Bidang Sospend

Mantan Pekerja Migran di Kabupaten Malang siap menggeber usahanya! Itulah kesimpulan dari Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BALITBANGDA) Kabupaten Malang pada tanggal 20 Februari 2023. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Panji Pulang Jiwo, Lantai 2, Jl. Panji No. 158 Kepanjen ini dihadiri oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan Pemberdayaan Purna Pekerja Migran.

Dalam pembukaan acara, Kepala Bidang Sosial dan Kependudukan SITI ROCHANAH, S.Sos selaku pimpinan rapat mengemukakan bahwa persoalan yang dihadapi oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah ketidakmandirian ekonomi setelah kepulangan dari negara penempatan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan formal yang dimiliki oleh para PMI. Namun, di era digital saat ini, peran teknologi sangatlah penting untuk memasarkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) termasuk bagi para Purna Pekerja Migran. Oleh karena itu, pemberdayaan ini bertujuan untuk mendukung para Purna Pekerja Migran agar dapat melakukan usaha dan berkembang terus. Dengan begitu, mereka tidak akan lagi memikirkan untuk menjadi Pekerja Migran di luar negeri kembali.

Dalam hasil pembahasan, berbagai OPD memberikan saran untuk penyempurnaan kajian mengenai Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Kabupaten Malang untuk Mewujudkan Wirausaha Mandiri Melalui Digital Marketing. Dewan Pertimbangan Serikat Buruh Migran Indonesia mengusulkan perubahan judul kajian menjadi “Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Kabupaten Malang untuk Mewujudkan Wirausaha Mandiri Melalui Digital Marketing”. Sedangkan Kecamatan Donomulyo menyarankan adanya peran OPD yang terkait dan dukungan para pengusaha sukses dalam pemberdayaan Purna Pekerja Migran di Kabupaten Malang. Kecamatan Pujon fokus pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerja Migran dan memberikan peluang bisnis bagi mereka yang telah kembali ke Indonesia. Sementara itu, Kecamatan Lawang menyarankan meningkatkan kemampuan dan keahlian Purna Pekerja Migran melalui pelatihan digital marketing agar siap memasuki industri 4.0.

Berdasarkan saran-saran tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Malang akan menyusun kajian dengan judul “Pemberdayaan Purna Pekerja Migran Kabupaten Malang untuk Mewujudkan Wirausaha Mandiri Melalui Digital Marketing”. Hal ini tentu saja membawa harapan besar bagi para Purna Pekerja Migran untuk dapat memulai usaha mandiri mereka di Kabupaten Malang.

Berita Lain